Tuesday, May 12, 2015

Pertempuran Surabaya & Museum Tugu Pahlawan (2)



Patung sosok proklamator Soekarno-Hatta di pintu masuk area Tugu Pahlawan



Sambungan  dari bagian-1.
Pertempuran Surabaya & Museum Tugu Pahlawan 

Masuk ke area monument, kita akan bertemu dengan patung proklamator Soekarno-Hatta. Di belakang patung ada pilar-pilar bundar yang seolah retak karena bekas pertempuran. It’s cool men, mengingatkan akan dahsyatnya pertempuran. 

Kemudian di belakangnya sudah terlihat tugu yang berdiri dikelilingi oleh taman. Areal lapangan luas dengan rumput yang menghijau. Di dekat tugu ada makam para pahlawan tak dikenal yang dimakamkan dalam 1 pusara. Salut untuk mereka. Di bagian pinggir lapangan, ada pedestrian yang rindang dengan pepohonan, adeeeemmm…. Saking ademnya banyak muda-mudi yang duduk berduaan, lagi ngapain? Gak ngerti aku. Mumpung gratis, murah meriah men!


Makam pahlawan tak dikenal

Di area ini juga ada patung Bung Tomo, tokoh pejuang yang terkenal pidatonya menggerakkan perlawanan rakyat Surabaya. Dipamerkan juga mobil kuno milik Bung Tomo. Ada juga patung Walikota Doel Arnowo, yang merupakan walikota Surabaya, tugu ini dikerjakan pada masa pemerintahan beliau. Patung Gubernur Soerjo, merupakan gubernur Jawa Timur yang menolak ultimatum Inggris.

Patung Bung Tomo

Patung Walikota Doel Arnowo

Patung Gubernur Soerjo
Hmmm... itu anaknya siapa ya? gayanya udah kaya' Bung Tomo berpidato
Lurus terus ke belakang, terlihat pintu masuk Museum 10 november. Setelah melewati pintu masuk, kita diarahkan turun ke lantai bawah melewati jalan melingkar dan escalator. Kemudian dari escalator, masuk ke koridor yang menuju hall museum. Di dalam hall lantai bawah dipajang berbagai macam foto-foto pejuang dan foto/lukisan pertempuran. Dari foto atau lukisan itu bisa dibayangkan betapa dahsyatnya pertempuran yang terjadi, sehingga nyawa manusia seolah tiada artinya.

Mobil milik Bung Tomo - Ford Capitan


Seragam tentara pejuang

Foto Mayjen Sungkono
Betapa beruntungnya kita yang hidup di jaman damai ini.

Ada juga patung yang menggambarkan para pejuang menghadapi peperangan meskipun harus dibayar dengan nyawa. Patung diletakkan di tengah hall, diatas ukiran berbentuk bunga teratai (kenapa bunga teratai? I don’t know why…)

Patung pejuang pertempuran Surabaya

Ada ruangan khusus seperti bioskop kecil, dengan film jaman perjuangan, ada Bung Tomo dan penggambaran rakyat yang berangkat bertempur.

Di hall lantai atas ada macem-macem senjata yang dipakai seperti senapan, pistol, bambu runcing, juga ketapel (what????). bener-bener pemberani deh, pergi perang dengan ketapel. Kalo sobat pembaca, ada yang berani?

Salinan pidato Bung Tomo
Bambu runcing




Aneka macam senapan tua
Kemudian ada ruang diorama, di dalamnya ada diorama yang menggambarkan suasana saat itu. ada diorama perundingan Presiden Soekarno dengan tentara Inggris, diorama pertempuran markas Kempetai, diorama insiden Hotel Yamato, dll. Keluar dari hall museum, ternyata sekelilingnya ada koridor dan kolam ikan.

Diorama perundingan gencatan senjata

Diorama pertempuran

Diorama insiden bendera hotel Yamato

Diorama pertempuran

Menuju pintu keluar, naik ke lantai atas lewat escalator & lantai melingkar. Diluar terlihat bentuk Bangunan museum, yaitu berbentuk piramida dengan bagian atasnya memakai bahan semi-transparan sehingga sinar matahari masuk ke dalam. 


Atap hall museum
Di dekatnya ada panser dan meriam tua.

Kemudian kami keluar lewat pedestrian di samping lapangan menuju halaman parkir.

Demikian pengalaman kami mengunjungi Museum & Monumen Tugu Pahlawan Surabaya. Bila sobat luarkota yang kebetulan berkunjung ke Surabaya, silakan datang kesana, untuk menyegarkan memori jaman perjuangan kemerdekaan. Jas merah-jangan sampai melupakan sejarah! Iya kan bro?

Tugu Pahlawan, view dari pintu museum

Semoga tulisan ini bisa menjadi inspirasi. Semoga sobat pembaca diberikan kesehatan selalu, sehingga bisa terus mengikuti tulisan kami. 


Foto selvie dulu doooong ...

Amiiin. Wassalam.


Phone/Whatsapp : +6281331122195
Email : little.wawan@gmail.com
Twitter : @little_wawan
Facebook : littlewawanblogger


Tulisan sebelumnya :
touring to dalegan beach

No comments: