Friday, August 29, 2014

Misteri Ninja – part 3

Assalamu alaikum wr wb.

melanjutkan tulisan sebelumnya.

Kemunculan ninja sebagai tentara bayaran, diawali pada era perang Nanbukucho (1336-1392). Perang selama 40 tahun antara pihak utara, yaitu para shogun, dengan pihak selatan, yaitu Kaisar Go-Daigo. Antara kedua pihak memakai jasa ninja, fungsinya untuk mata-mata, penyusupan, dan membakar benteng musuh. Akhirnya perang dimenangkan para shogun, pemimpin Negara dipegang oleh kaisar boneka yang diatur oleh para shogun.

70 tahun kemudian, terjadi perang Onin, berlangsung selama 10 tahun. Inilah saatnya mulai timbul perpecahan. Hingga masuk dalam periode Sengoku jidai (perang saudara Jepang) thn 1467-1568. Disinilah terjadi peperangan antara para daimyo(samurai bangsawan penguasa tanah). Pada masa ini ninja digunakan sebagai mata-mata, penyusup, atau pengacau di dalam kastil musuh, sementara tentara samurai mengepung dari luar. Klan ninja yang terkenal saat itu yaitu klan Iga dan klan Koga.

Oda Nobunaga


Oda Nobunaga adalah daimyo paling berkuasa pada periode ini. Oda ingin menyatukan Jepang dibawah kekuasaannya. Oda memandang bahwa keberadaan ninja membahayakan bagi stabilitas kekuasaanya. Maka dengan kekuatan besar , Oda menyerang benteng ninja Iga dan ninja Koga. Benteng ninja berhasil dihancurkan dalam perang terbuka, menyebabkan para ninja tersisa  melarikan diri ke berbagai wilayah, terutama bersembunyi di pegunungan Kii.

Semasa hidupnya, Oda mengalami berbagai macam percobaan pembunuhan dari kelompok ninja. Sugitani, ninja Koga, mencoba membunuh Oda dengan senjata tembakan, tapi tidak bisa menembus baju besi Oda. Sugitani berhasil melarikan diri, tetapi tertangkap 4 tahun kemudian. Dia disiksa dan dibunuh. Oda pernah akan dibunuh sewaktu tidur oleh ninja bernama Manabe Rokuro, atas perintah daimyo Hatano Hideharu. Tapi usaha ini juga gagal. Manabe tertangkap, dipaksa untuk bunuh diri, mayatnya dipamerkan di muka umum.

Tokugawa Ieyasu
Hattori Hanzo


Sebagian kelompok ninja bergabung dengan Tokugawa Ieyasu, seorang shogun yang cukup besar kekuasaannya. Ninja yang terkenal menjadi pengawal Tokugawa diantaranya bernama Hattori Hanzo, dari klan Iga. Ninja Iga banyak digunakan sebagai penjaga di dalam kastil Tokugawa. Sedangkan ninja Koga digunakan sebagai penjaga luar atau polisi di sekitar kastil. 

patung Amakusa Shiro


Di bawah kepemimpinan Tokugawa Iemitsu, ninja koga digunakan sebagai mata-mata untuk mengamati pembangunan kastil Hara, kastil milik kelompok pemberontak Shimabara dari kalangan Kristen, yang dipimpin oleh Amakusa Shiro. Para ninja berhasil menyusup ke dalam kastil untuk mengamati kondisi di dalam kastil, dan melaporkan kepada tentara Tokugawa. Ninja berhasil merebut bendera kastil secara diam-diam. Karena dikepung terus, akhirnya kelompok pemberontak dapat dikalahkan tentara Tokugawa.

Tokugawa Yoshimune


Pada awal abad ke-18, shogun Tokugawa Yoshimune mendirikan badan intelijen, bernama Oniwaban. Para intelnya disebut Oniwabanshu, bertugas mengumpukan informasi secara rahasia. Meskipun tidak ada keterkatan langsung, tetapi bisa dianggap bahwa oniwabanshu/intelijen merupakan hasil pengembangan dari kemampuan ninja di era modern.

Selain beberapa nama ninja diatas, masih terdapat beberapa ninja yang cukup terkenal juga.
Ishikawa Goemon, ninja yang pernah mencoba membunuh Oda sewaktu tidur dengan memasukkan racun lewat benang ke mulut Oda. Goemon melakukannya sambil bersembunyi di langit-langit kamar Oda.
Fuuma Kotaro, seorang ninja yang telah membunuh ninja Hattori Hanzo, memiliki senjata khas Fuuma-shuriken.
Mochizuki Chiyome, seorang ninja wanita, yang menciptakan sekolah geisha yang bisa sekaligus sebagai spionase.
Momochi Sandayu, pemimpin Iga ninja, dikabarkan tewas sewaktu penyerbuan oleh Oda, namun sesungguhnya dia berhasil melarikan diri dan menjadi petani di sekitar pegunungan Kii.
Fujibayashi Nagato, seorang Jonin klan Iga, cukup terkenal kepemimpinannya, setara dengan Momochi dan Hanzo.

Demikian tulisan mengenai ninja atau shinobi, yang menurut sejarah bukan hanya mitos, tapi keberadaannya diakui sebagai bagian dari sejarah panjang Negara Jepang.

Terimakasih.

Salam dari kota pahlawan.



Sumber :

Phone/Whatsapp : +6281331122195
Twitter : @little_wawan


Facebook : littlewawanblogger



Wednesday, August 20, 2014

Misteri Ninja-part 2


Assalamu alaikum wr wb.

Melanjutkan tulisan sebelumnya.
Seorang shinobi atau ninja, mulai dilatih dari masa kanak-kanak, usia 5-6 thn. Mereka diambil dari kalangan rakyat kecil, petani, buruh, dll. Kemudian mereka dilatih secara rahasia oleh kelompoknya.

Diawali dari permainan ketangkasan dan keseimbangan, mendaki, melompat. Selanjutnya dilatih pukulan, tendangan, bantingan, loncatan. Tahap berikutnya latihan memakai senjata, berupa pedang dan tongkat. Pada usia remaja, ninja dilatih melempar pisau, menyembunyikan senjata, teknik tali, taktik bawah air, menyembunyikan diri, bergelantungan di pohon, gerak tanpa suara, dan lari jarak jauh, juga teknik lompat pohon ke pohon atau atap ke atap. Menjelang dewasa, seorang ninja dilatih psikologi manusia, mengenal kelemahan orang lain, cara membuat obat-obatan, memanjat dinding, menangkap musuh, melarikan diri, mencuri, menggambar peta/rute, juga menggambar wajah.

Dalam melaksanakan tugasnya, ninja berpakaian serba hitam atau biru saat malam. Berapakaian serba putih bila musim salju. Tapi kadang dalam penyamarannya, ninja berpakaian layaknya orang kebanyakan, seperti menjadi petani, nelayan, pedagang, dll, tergantung tujuan dari misinya.


Dengan berbagai keahlian itu, seorang ninja siap menjalankan berbagi misi secara rahasia, mampu menyusup, mampu menyamar, mampu mencari info, siap bertarung, maupun melarikan diri.



Ninja dilengkapi dengan beberapa peralatan atau senjata khusus, tergantung pada tujuan misi.
Yang popular adalah ‘shinobikatana’ yaitu pedang yang tidak terlalu panjang, untuk membunuh target dari belakang atau pertarungan jarak dekat.
Sarung pedang dilengkapi dengan racun dan pasir, sehingga ketika pedang ditarik, racunnya bisa melukai atau melumpuhkan lawan.
Cakram berbentuk bintang juga paku beracun, adalah senjata lempar untuk jarak menengah.
Seruling sebagai alat penyamaran sebagai pemain music, juga berfungsi untuk sumpit dengan jarum beracun.
Mizugumo, sepatu bundar untuk berjalan diatas air, terinspirasi laba-laba air. Juga ada tabung udara untuk bernafas saat ninja menyusup lewat perairan.
Kusarigama, sabit berantai dengan bola besi, untuk melukai lawan dalam jarak sedang, bisa juga untuk menyabit lawan jarak dekat.
Bom genggam, dapat menimbulkan asap dan gas beracun, untuk melumpuhkan lawan atau untuk melarikan diri.
Tapi untuk beberapa ninja lebih menyukai membawa satu alat untuk beberapa fungsi, karena mereka dituntut bergerak secara cepat tanpa beban.





Kasta ninja terbagi atas 3 kasta. Jonin, jabatan tertinggi, pemimpin klan ninja, menerima tugas dari pemimpin samurai, dan mengkalkulasi biaya atas sebuah misi. Chunin, penengah, menerima perintah dari jonin, mengkoordinasikan jalannya misi. Genin, agen lapangan, yang menjalankan misi sebenarnya atas perintah dari chunin.


Bersambung …

Sumber :

http://en.wikipedia.org
http://id.wikipedia.org
http://asianhistory.about.com


Phone/Whatsapp : +6281331122195
Twitter : @little_wawan


Facebook : littlewawanblogger


Thursday, August 14, 2014

Misteri Ninja-part 1





Assalamu alaikum wr wb.

Mendengar kata ‘NINJA’ pasti kita akan terbayang sosok prajurit misterius dengan kostum serba hitam, yang meiliki kemampuan beladiri tinggi. Tapi bagaimanakah sosok ninja sebenarnya?

Kali ini dari ruang redaksi Blog Little Wawan akan mengulas tentang sosok Ninja yang misterius.

Pada awalnya istilah ninja lebih dikenal sebagai ‘shinobi’. Dalam cerita rakyat Jepang dianggap sebagai manusia setengah setan atau setengah burung gagak. Namun sebenarnya Ninja adalah seorang ‘spionase’, namun disisi lain bisa juga menjadi ‘teroris’. Lebih lengkapnya seorang shinobi bertugas untuk spionase, sabotase, infiltrasi, pembunuhan, dan bila terpaksa melakukan pertempuran terbuka.

Mengapa mereka melakukan itu? tentunya karena mereka adalah tentara bayaran yang sanggup melakukan pekerjaan berat tadi. Yang memberi tugas atau membayar mereka adalah para samurai bangsawan dimana mereka terikat kode etik sehingga tidak mungkin melakukan ‘tindakan kotor/curang’. Sehingga para samurai membutuhkan tentara bayaran yang sifatnya rahasia, yang siap melakukan ‘tindakan kotor’. Akhirnya kemenangan didapat, tapi para samurai tetap dianggap terhormat di mata samurai lainnya. Shinobi bekerja menghalalkan segala cara demi suksesnya misi yang diemban, meskipun itu merupakan tindakan kotor.



Berawal dari abad ke-9, dinasti Tang di China mengalami keruntuhan, sehingga mengakibatkan banyaknya para jenderal, tentara dan biksu menyeberang ke kepulauan Jepang, salah satunya yaitu ke provinsi Iga di pulau Honshu. Disana mereka menyatu dengan tradisi setempat sehingga menciptakan berbagai teknik baru, termasuk teknik bertempur, teknik gerilya dan teknik pengobatan, dikenal sebagai ‘ninjutsu’. Kemudian datang para biarawan Cina yang juga menguasai berbagai ilmu dari Tibet dan India, membuat ninjutsu semakin berkembang. Setelah beberapa abad, ninjutsu semakin besar di Jepang, dianggap sebagai  tandingan ‘bushido’.

Ninjutsu pertama kali diresmikan oleh Daisuke Togakure dan Kain Doshi. Daisuke adalah samurai yang kalah perang dan kehilangan title samurainya. Saat mengembara di provinsi Iga tahun 1162, dia bertemu dengan seorang prajurit biarawan bernama Kain Doshi. Keduanya lalu mengembangkan teknik ninjutsu di Iga. Iga adalah lembah yang dikelilingi pegunungan dengan hutan yang lebat. Keturunan Daisuke lah yang kelak menciptakan sekolah ninjutsu yang pertama, Togakureryu.



Bersambung ….
Sumber :

Phone/Whatsapp : +6281331122195
Twitter : @little_wawan


Facebook : littlewawanblogger


Monday, August 4, 2014

Masjid kuno di kota Beijing Cina




Assalamu alaikum wr wb.

Membayangkan kota Beijing Negara Cina, mungkin tidak pernah membayangkan tentang adanya sebuah masjid tua atau kuno. Ternyata hal itu salah. Terdapat sebuah masjid kuno di Beijing.

Kali ini blog Little Wawan akan memberikan sedikit ulasan mengenai Masjid Niujie di Beijing, semoga bisa bermanfaat untuk sobat yang membacanya.



Masjid Niujie terletak di distrik Xicheng/Xuanwu, merupakan kawasan hunian yang banyak didiami oleh golongan muslim. Nama Niujie berarti “jalan sapi”. Maksudnya yaitu saat itu di sepanjang jalan lokasi masjid, digunakan untuk berjualan daging sapi. Daging sapi adalah makanan halal yang bisa dikonsumsi kaum muslim di kota Beijing.

Masjid ini pertama kali didirikan pada jaman pemerintahan Dinasti Lao, yaitu pada tahun 996. Pendirinya adalah Nasrudin, seorang anak imam dari Arab yang datang ke Cina untuk berdakwah agama Islam. Sempat dihancurkan oleh tentara Genghis Khan tahun 1215. Kemudian masjid diperbesar oleh Kaisar Kangxi dari Dinasti Yuan, Ming, dan Qing. Pada jaman Republik Rakyat Tiongkok, masjid ini telah mengalami 3 kali renovasi, yaitu tahun 1955, 1979, dan 1996.




Secara keseluruhan Bangunan masjid mengadopsi gaya arsitektur tradisional Cina. Tetapi elemen dekoratif berupa gambar hewan atau manusia tidak ada. Terdapat dekorasi berupa gambar bunga dan kaligrafi Arab. Arah hadap masjid ke kiblat (barat), tidak seperti Bangunan klenteng Cina yang menghadap ke Selatan.

Di dalam hall utama untuk kegiatan ibadah, kolom-kolom dan balok-balok diekspos dengan warna-warna cerah dan garis-garis lengkung, seperti halnya dekorasi pada Istana Terlarang. Warna yang dominan merah, hijau, biru dan kuning.





Pintu masuk didirikan dinding besar dengan marmer putih, sepanjang sekitar 40m, dengan relief menggambarkan kebahagiaan. Setelah masuk kita akan melihat menara pandang bulan berlantai 2, setinggi 10m, dengan bentuk ruang hexagonal. Menara ini digunakan untuk mengamati posisi bulan disaat datangnya Ramadhan dan hari raya umat muslim.







Di luar bagunan utama, terdapat prasasti batu yang menuliskan tentang pernyataan Kaisar Kangxi, tanggal pembangunan masjid, juga tanggal renovasi dan tanggal penambahan Bangunan. Selain itu juga terdapat makam 2 orang imam asal Persia (Ahmad Burdani dan Ali) yang pernah berdakwah di Beijing.

Sampai saat ini masjid masih digunakan setiap hari untuk beribadah. Kapasitas masjid maksimal 10.000 orang. Masjid pun dijadikan tempat tujuan wisata, karena memiliki keindahan dan keunikannya sendiri.



Demikian ulasan mengenai Masjid Niujie, sebuah masjid kuno di Beijing, yang sudah menjadi saksi sejarah perkembangan agama Islam di negeri Cina. Terimakasih buat sobat yang sudah memberikan waktunya untuk membaca tulisan ini.

Wassalam.
Salam dari kota pahlawan.

Sumber :