Friday, May 23, 2014

Menara Arab (Burj Al Arab-Dubai)




Assalamu alaikum wr wb.

Kali ini blog Little Wawan akan menyampaikan sebuah Bangunan unik di tanah Arab. Burj Al arab (Menara Arab) dibangun di Dubai, atas instruksi dari putera Mahkota Dubai Yang Mulia Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, supaya menjadi ‘icon’ kota, layaknya Menara Eiffel atau Sydney Opera House.

Arsiteknya adalah Tom Wright (WKK Arsitek), pengelola desain dan Konstruksi adalah Rick Gregory (WS Atkins), pembangunannya oleh Fletcher Konstruksi, Murray & Roberts, Al Habtoor Engineering.


Bangunan hotel ini didirikan diatas pulau buatan sejauh 280m dari pantai, yang terhubung dengan jembatan. Jadi menara ini terlihat seperti sebuah kapal layar raksasa yang sedang merapat di tepi pantai Jumeirah, Teluk Persia.


Sebelum pekerjaan bangunannya, dibangun dulu dinding penahan air laut untuk membentuk pulau buatan, dengan bentuk seperti sarang lebah dari beton. Pekerjaan pulau buatan selama 3 tahun. Pekerjaan bangunannya kurang dari 3 tahun. Bangunan ini memakai 70.000 m3 beton dan 9.000 ton baja.

Tinggi Bangunan 321 m, hotel tertinggi di dunia pada tahun 1999. Tiang pancang sejumlah 250 buah tertanam 40 m. Dilihat dari atas, bagian dasar terlihat seperti huruf ‘V’, kemudian ditarik garis lurus dan garis melengkung keatas, jadi terlihat seperti paduan kerucut dan limas. Kemudian untuk perkuatannya diberi Struktur horizontal dan diagonal, yang menghubungkan Struktur vertikalnya. 

Pada bagian atasnya dilengkapi dengan helipad atau lapangan tenis outdoor yang menakjubkan, karena berada pada ketinggian 200m dan menjorok keluar. Selain itu juga ada restoran dengan posisi menjorok keluar dengan bentuk melengkung seperti huruf ‘C’. Bagian dalam hotelnya ada atrium setinggi 180m.





Karena berada di tepi laut dan areal terbuka, hotel ini sering mendapat angin yang kencang. Dengan bentuknya yang melengkung mengurangi hambatan angin. Untuk penahan gempa, juga ada 2 peredam massa seberat 2 ton.

Pada sisi menghadap pantai, dipasang dinding kanvas 2 lapis. Fungsinya untuk penahan sinar matahari sekaligus pendingin alami yang memanfaatkan aliran angin yang masuk di dalam 2 lapis kanvas. Pada saat malam, pencahayaan diarahkan kea rah kanvas ini menciptakan efek yang dramatis.

Demikian pembahasan singkat mengenai Burj Al Arab, sebuah Bangunan hotel fenomenal yang layak menjadi ikon baru di dunia arsitektur.

Wassalam.
Salam dari kota Pahlawan.

Sumber :

Tulisan sebelumnya :

No comments: