Melanjutkan tulisan sebelumnya.
venezia-kota-terapung-di-italy
venezia-kota-terapung-di-italy
Lokasi wisata terkenal di Venezia, yang pertama, PIAZZA SAN
MARCO. Lokasi ini adalah sebuah lapangan besar yang dikelilingi oleh Bangunan
classic Venezia. Lapangan ini telah diperluas sehingga langsung berbatasan
dengan laut laguna. Dalam sejarahnya Piazza digunakan untuk kegiatan social,
keagamaan dan politik.
Piazza berbatasan langsung dengan Basilika Gereja St Marco
(Basilika bisa diartikan gedung untuk fungsi public). Kemudian di samping
gereja ada lapangan juga, Piazzetta dei Leoncini, sebuah ruang terbuka dengan 2
patung singa marmer.
Layout piazza |
Kemudian ada Menara jam (Torre dell'Orologio), yang bergaya classic Eropa, selesai dibangun 1499.
Sisi utara adalah arcade (koridor) untuk berbagai toko &
restoran di lantai bawah. Lantai atas nya adalah perkantoran. Ada juga Caffe
Quadri yang sudah terkenal sejak abad ke-19.
Ujung barat Piazza ada arcade ‘Ala napoleonica(Napoleon
Wing)’ yang dibangun oleh Napoleon. Terdapat tangga masuk ke Museo Correr (museum).
Sisi selatan Piazza, ada arcade juga dengan deretan toko,
yang terkenal adalah Caffe Florian yang dibuka sejak 1720. Lantai atas
sebenarnya dibuat untuk istana anak tiri Napoleon, sekarang dipakai untuk
museum.
View dari atas tower |
Kemudian ada campanile (menara lonceng gereja) yang sudah dibangun tahun 1156-1173. Setelah sempat hancur, menara ini dibangun lagi tahun 1912. Dekat campanile ada sebuah Bangunan kecil bernama Loggetta yang dibangun Sansovino tahun 1537-1546, untuk lobby para politisi/bangsawan sebelum masuk ke rapat dewan. Di seberang piazza ada 3 tiang bendera dengan bahan perunggu berhias relief yang diagun Alessandro Leopardi tahun 1505.
Lokasi wisata berikutnya, THE GRAND CANAL (CANALASSO). Ini
adalah sebuah canal besar yang membelah kota Venezia, dari Laguna sampai dengan
Basilika St Marco. Kalo dilihat dari atas akan tampak seperti huruf S terbalik.
Panjang 3.800m, lebar 30-90m, kedalaman rata-rata 5m.
Perahu gondola |
Canal ini merupakan sarana transportasi utama. Kendaraannya yaitu Bis air (vaporetti), taxi air privat, serta perahu gondola. Di sepanjang canal berdiri 170 gedung palazzo/palazzi milik para bangsawan. Pada abad ke 13 sampai 18, para bangsawan Venezia berlomba membangun istana mereka dengan cantik langsung menghadap Grand Canal.
Karena beberapa palazzo cantik itu langsung dibangun di tepi
canal tanpa trotoar, maka untuk menikmati view-nya, harus lewat transportasi
air. Sejak jaman dahulu transportasi air menjadi sarana utama di Venezia.
Awalnya jembatan yang melintasi canal ini hanya satu, jembatan Rialto. Sekarang
sudah ditambah 3 jembatan.
Jembatan Rialto |
Seiring berjalan waktu, pembangunan rumah atau gedung di sepanjang canal memiliki bentuk yang berbeda. Pada abad ke-12 & 13, banyak dibangun “fondaco”, rumah untuk perdagangan. Fondaco memiliki 2 lantai, lantai bawah untuk gudang/toko, lantai atas untuk rumah tinggal. Dari perahu canal barang bisa langsung keluar masuk toko.
Pada abad ke-13 & 14, dipengaruhi oleh gaya Byzantium,
sehingga disebut Venetian-byzantine, dengan ciri deretan kolom loggia pada
koridor dan seni artistic byzantine.
Pada abad ke-15, dipengaruhi oleh gaya Venetian Gothic,
yaitu bercirikan jendela-jendela kecil meninggi dan meruncing atasnya. Juga ada
pengaruh gaya timur-tengah, karena Venezia dan dunia Arab memiliki hunbungan
dagang.
Pada abad ke-16 & 17, para bangsawan Venice semakin
makmur dan menjadi keluarga besar. Sehingga saat ini kediaman di tepi canal
semakin besar dan semakin tinggi.
Lokasi wisata berikutnya, THE MUSEO CORRER, sebuah museum
yang terletak di Piazza San Marco. Museum ini dikelola oleh Fondazione Musei
Civici di Venezia. Museum ini pening bagi seni dan sejarah Venezia.
Museo Correr |
Pendiri museum adalah Teodoro Correr, seorang bangsawan
Venezia, yang mendedikasikan hidupnya untuk menjadi kolektor barang seni dan
antik yang berhubungan dengan Venezia.
Ketika Republik venezia mengalami kemunduran tahun 1790,
banyak bangsawan yang menjual barang-barang seninya pada orang asing, kemudian
Correr mengumpulkannya lagi. Barang koleksinya dikumpulkan di kediaman
pribadinya. Correr merasa bahwa koleksinya harus bisa dilihat oleh semua orang,
sehingga dibukalah museum. Selama bertahun-tahun Museo Correr telah menjadi
referensi atas sejarah dan seni Venezia sehingga bisa dipelajari oleh para
pemerhati seni dan sejarah.
Koleksi museum cukup banyak. Terdiri dari karya seniman di
masa kekuasaan Doge (=bangsawan duke) sampai jaman neo-classic.
Terdapat banyak lukisan dan foto, baik itu mengenai
tokoh-tokoh Venezia berbagai jaman sampai lukisan mengenai perang dan
penaklukan laut Adriatik. Terdapat juga kumpulan koin kuno dan mesin kuno
sebelum jatuhnya Republik.
Barang-barang perkapalan juga ikut dipamerkan, karena
sejarah Venezia tidak lepas dari sejarah kelautan, seperti kemudi, tiang layar,
alat navigasi, dll.
Ada juga alat-alat perang saat perang terhadap kesultanan
Turki, seperti meriam, tenda, pistol, dll.
Demikian ulasan mengenai Venezia yang sudah terkenal keindahannya. Semoga bermanfaat.
Wassalam,
Salam dari kota pahlawan
Wassalam,
Salam dari kota pahlawan
Sumber :
http://europeanhistory.about.com
Tulisan sebelumnya :
misteri ninja
masjid kuno di kota beijing cina
masjid raya di kota roma itali
kopi dan asal-usulnya
istana muslim moor di spanyol
marhaban ya ramadhan
misteri asal usul gajah mada
sejarah cheng ho laksamana kasim dari negeri cina
Phone/Whatsapp : +6281331122195
Email : little.wawan@gmail.com
Twitter : @little_wawan
Facebook : littlewawanblogger
Tulisan sebelumnya :
misteri ninja
masjid kuno di kota beijing cina
masjid raya di kota roma itali
kopi dan asal-usulnya
istana muslim moor di spanyol
marhaban ya ramadhan
misteri asal usul gajah mada
sejarah cheng ho laksamana kasim dari negeri cina
No comments:
Post a Comment