Assalamu alaikum wr wb.
Pertemuan antara air laut di Samudera Atlantik dan Laut Mediterania,
meskipun keduanya adalah air asin, tidak menyatu seolah ada dinding pemisah diantara
keduanya. Hal ini juga yang membuat bingung Jacques Yves Costeau, seorang ahli
laut terkenal berkebangsaan Prancis.
JY Costeau lahir di Saint Andre de Cubzac, 1910. Meninggal
di Paris, 1997. Bersama rekannya, dia menciptakan aqua lung(scuba), yaitu
tangki oksigen yang dimampatkan, sehingga penyelam bisa bergerak bebas di dalam
air. Dia juga banyak mem-film-kan kehidupan bawah laut, yang sebelumnya belum
dieksplorasi.
Namun sebenarnya fenomena air yang tidak bercampur itu sudah
diceritakan dalam ayat suci Al Quran. “Dia membiarkan dua lautan mengalir yang
keduanya kemudian bertemu. Antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui
masing-masing.” (QS Ar-Rahman:19-20). "Dan Dialah (Allah) yang membiarkan
dua laut mengalir (berdampingan), yang satu tawar dan segar dan yang lainnya
asin. Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang tidak tembus."
(QS Al Furqan:53).
Menurut para ahli modern, fenomena tidak bercampur air laut
karena perbedaan suhu dan kandungan garam antara kedua lautan itu. jauh sebelum
para ahli merumuskan fenomena ini, Al quran sudah menceritakannya.
Begitu pula dengan pertemuan air sungai dan air laut di
daerah muara. Mengapa hewan di air laut tidak bisa masuk ke air sungai, atau
sebaliknya. Hal ini karena seolah ada pemisah antara air sungai yang tawar dan
air laut yang asin. Dan hewan sungai akan mati bila ditempatkan dalam air laut,
juga sebaliknya. Untuk memberikan nutrisi kepada hewan laut, sungai membawa
materi nutrisi dari daratan, dan masuk kelaut. Begitulah alam ini sudah diatur
oleh Allah swt supaya terjadi keseimbangan.
Wassalam.
Salam dari kota pahlawan.
Sumber :
Tulisan sebelumnya :
No comments:
Post a Comment