Friday, June 6, 2014

Sejarah Cheng Ho, Laksamana kasim dari negeri Cina





Assalamu alaikum wr wb.

Nama Laksamana Cheng Ho dari negeri Cina, mungkin sudah cukup dikenal di Indonesia. Di Negara lainnya di seluruh dunia dia dikenal dengan nama Zheng He. Meskipun dia sudah terkenal sebagai penjelajah dunia, tapi masih banyak yang belum mengenal sejarah hidupnya.

Cheng Ho merupakan keturunan dari Sayyid Ajjal Syams al-Din Omar, seorang keturunan Persia yang menjadi pejabat kekaisaran Mongol di daerah Yunnan. Ayah Cheng Ho adalah Haji Ma. Dari lahir Cheng Ho memakai nama Ma He, terlahir tahun 1371. Nama Ma, di daerah Mongol-Cina, bisa diartikan sebagai ‘Muhammad’, sehingga Cheng Ho merupakan orang muslim.

Di dalam peperangan antara Mongol dan kekaisaran Ming (negeri Cina) di Yunnan, Haji Ma terbunuh. Cheng Ho kecil (usia 11 tahun) ditangkap oleh tentara Ming. Kemudian dia dijadikan pelayan di lingkungan kekaisaran. Sudah menjadi kebiasaan saat itu, pelayan anak-anak dikebiri dengan cara dipotong penis & buah zakarnya. Sungguh kejam! Proses pengkebirian ini bisa membunuh anak-anak bila terjadi infeksi, tapi Cheng Ho kecil bisa bertahan hidup. Kasim merupakan orang yang sudah dikebiri dan dijadikan pelayan di lingkungan kekaisaran.

Cheng ho kecil bekerja sebagai pelayan untuk Pangeran Yan (Zhu Di). Selama bersama Zhu Di, Cheng Ho menerima pendidikan yang layak, sehingga menguasai ilmu perang. Saat kaisar Hongwu wafat terjadi pertentangan antara Zhu Di dan kaisar baru Jianwen. Akhirnya tahun 1402 Zhu Di berhasil menggulingkan kekuasaan Jianwen, yang sebenarnya adalah keponakan dari Zhu Di.

Dengan naiknya Zhu Di sebagai kaisar, memakai nama Kaisar Yongle,  Cheng Ho diberi jabatan komandan kasim di istana. Kemudian Cheng Ho dikirim berlayar dalam ekspedisi ke berbagai wilayah di dunia.



Sumber :

Tulisan sebelumnya :

No comments: